Ungkapan Hati di Malam Lailatul Qodar

Assalamu'alaikum..
Bismillahirrahmanirrahim

Maafkan jika selama ini ana banyak salah, mungkin ini terlalu cepat, tapi apa boleh buat, tindakan ini ana lakukan untuk kebaikan ana dan anti, anti yang begitu indah di mata ana, yang telah begitu baiknya kepada ana, yang menjadikan hidup ana lebih berwarna, sebenarnya ana begitu berat untuk melakukan tindakan ini.

Hari-hari yang pernah di isi bersama, canda tawa itu pasti akan selalu ana ingat, meski jarak memisahkan, akan tetapi ana serasa berada dekat dengan anti, segala keluh kesah yang pernah ana berikan, semoga menjadi pelajaran, ntah apa yang ana rasa saat ini, yang jelas ana SAYANG sama anti, akan tetapi ana takut rasa sayang ini melambung tinggi sehingga ketika ana melihat atau mendengar anti tidak sedikitpun memiliki rasa, bahkan rasa yang anti miliki bukan terhadap ana.
Takutnya ana nanti jadi salah arah
setiap tujuan yang ingin ana capai terhambat karena mendengar segala hal tersebut.

Jangan bersedih, InsyaAllah ana akan selalu ada, hanya saja mungkin tidak akan seperti kemarin", kenangan yang indah ini,  akan ana simpan baik". Hingga nanti ketika saatnya ana ingin melihatnya, ana tinggal membuka kenangan itu dan mungkin ana akan tersenyum sendiri.

Dan maafkan ana selama ini, sebenarnya ana tidak sama sekali menganggap adik, meski anti menganggap ana sebagai kakak, tapi ana senang kok.

Sekali lagi terimakasih atas segalanya. Kelak suatu saat nanti jika ana udah sukses, anti juga harus sukses, InsyaAllah jika ada umur, dan perasaan itu masih sama, ana akan datang ke orang tua anti dan ingin melamar. Itu juga jika anti masih sendiri.

Terakhir dari ana, belajar yang bener, istiqomah jangan kecewain orang tua, dan harus lulus dari gontornya sampai wisuda.

Dan doakan selalu ana, semoga apa yang ana cita"kan bisa tercapai.
Sekali lagi dengan berat hati mohon maaf sebesar"nya. Dan Minal 'aidin wal faizin mohon maaf lahir dan bathin.
πŸ™πŸ™πŸ™ πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­

Nama DEZIRA akan ana simpan baik".
Teruntuk: "FAUZIAH NUR WAHIDAH"

Komentar